Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan

Ditulis oleh: -

Seorang anak staf BPM Kota Banda
Aceh, kelas VI MIN Jambo Tape Banda Aceh, bernama Samirul Fuadi minta
dicarikan bahan tentang Ciri Khusus Hewan dan Tumbuhan.  Ini ada
beberapa bahan untuk menambah khasanah anak-anak tingkat SD Kelas VI 
tentang ciri khusus beberapa hewan dan tumbuhan. semoga bermanfaat.


Ciri Khusus Hewan


1. Kelelawar


  • Merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang.
  • Jenisnya terdiri atas :  kelelawar buah
    (pemakan buah), kelelawar ikan (pemakan ikan), kelelawar lidah panjang
    (pemakan nektar), kelelawar katak (pemakan katak), dan kelelawar vampir
    (penghisap darah).
  • Hidup di gua yang lembab dan gelap atau di pohon yang tinggi.
  • Mencari makan pada waktu malam hari (nocturnal).
  • Tidur pada siang hari dengan keadaan menggantung terbalik.
  • Memiliki daya pendengaran yang tajam.
  • Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu menggunakan gelombang bunyi untuk mengetahui posisi mangsanya.
  • Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik)
    yang  jika mengenai benda akan menimbulkan pantulan.  Pantulan bunyi
    ini ditangkap oleh telinga kelelawar sehingga dapat mengetahui ukuran,
    jarak, dan arah benda pada waktu singkat.

2. Cecak atau Tokek


  • Dapat merayap di dinding.
  • Pada telapak kakinya terdapat struktur
    lapisan yang bersifat lengket dan tampak seperti guratan-guratan yang
    berfungsi sebagai alat pelekat.
  • Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak memutuskan ekornya dengan tujuan untuk mengelabui musuhnya (autotomi).  Ekor cicak tersebut dapat tumbuh kembali.


3. Ikan Lele dan Serowot


  • Hidup di air tawar
  • Tidak mengandalkan mata untuk mencari makan yang tersembunyi di dasar sungai yang berlumpur dan gelap.
  • Mengandalkan kumis (misai) yang merupakan organ indra khusus.
  • Misai berbentuk embelan panjang pada bibir bawah dan bibir atas ikan.
  • Misai memiliki kuncup pengecap.
  • Ketika berenang di air, ikan lele dan serowot menyapu dasar sungai dengan misainya untuk mengenali rasa binatang di dekatnya.

  • lele kampung


    lele dumbo


4. Bunglon


  • Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai tanggapan terhadap perubahan suhu dan cahaya di sekitarnya.
  • Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon untuk menangkap mangsa dan menghindari pandangan musuh.
  • Memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa dan membawanya ke rahang.
  • Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah.
  • Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti tangan agar dapat menggenggam dengan kuat.

5. Laba-laba


.


  • Kebanyakan memiliki penglihatan yang buruk
  • Membuat jaring untuk menangkap mangsa
  • Jaring terbuat dari bahan yang berasal dari organ khusus dalam abdomen (perut) yang disebut alat antih.
  • Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk memeriksa apakah terdapat mengsa dalam jaringnya.

6. Jerapah


  • Memiliki leher yang  panjang sehingga memungkinkan untuk memakan tunas dan daun muda.
  • Dapat minum dengan menundukkan kepalanya.
  • Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh darah di kepalanya
    sehingga saat ketinggian kepala jerapah berubah, katup tersebut dapat
    mencegah tekanan darah yang tinggi naik ke kepala.

7. Tupai


  • Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari, chestnut, hazelnut, dab buah cemara.
  • Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya.
  • Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari satu pohon ke pohon lain.
  • Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain sejauh 4 meter.
  • Pada saat melompat kaki depan dan belakang direnggangkan dan melayang serta ekor dipipihkan.
  • Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat dengan mulus di atas keempat kakinya.
  • Memiliki mata yang  jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat.

8. Ikan Penyumpit


  • Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India hingga Australia.
  • Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat tinggalnya.
  • Mampu menyemprotkan air ke udara untuk menjatuhkan serangga dari tumbuhan atau udara.
  • Dapat melompat dari air untu menyergap serangga yang hinggap di daun atau dahan yang menggantung di atas air.

9. Paus


  • Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak sehingga dapat mengapung di permukaan air.
  • Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap 34⁰C – 37⁰C.
  • Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk melindungi dari berbagai efek yang membahayakan dari air laut.
  • Paus tergolong binatang menyusui.  Susu paus bukan berbentuk cair tetapi padatan yang sangat berlemak.
  • Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut, susu masuk ke dalam mulut dan terlarut dalam perut bayi paus.

10. Burung Hantu


  • Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari.
  • Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap mangsanya.
  • Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.
  • Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung hantu dapat melihat walau cahaya sedikit.
  • Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat
    takut mangsanya.  Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung
    hantu sehingga dapat menemukan letak mangsanya.
  • Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung
    hantu dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan
    diam-diam.

11. Bebek


  • Memiliki kaki yang berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.
  • Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk memudahkan mencari cacing di dalam lumpur.
  • Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak basah walaupun berendam lama di dalam air.

12. Unta


  • Hidup di padang pasir (daerah minim air)
  • Memiliki kemampuan tidak makan atau
    tidak minum selama berhari-hari karena memiliki punuk yang merupakan
    tempat cadangan makanan.
  • Punuk terdiri dari lapisan lemak.
  • Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir.
  • Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di padang pasir yang panas.
  • Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk mencegah tenggelam di dalam pasir.
  • Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk melindungi hidung saat terjadi badai pasir.

13. Penguin


  • Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
  • Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah lapisan kulitnya sehingga seperti memakai baju berlapis-lapis.
  • Hidup berkelompok sampai ratusan ribu
    dan saling mendekatkan diri agar tidak banyak panas yang dikeluarkan 
    dan terlindung dari udara dingin.

14. Rubah Artik


  • Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
  • Memiliki telinga yang berukuran kecil
    dan tubuh yang berwarna putih yang membuat rubah artik mampu menjaga
    panas sehingga tidak banyak keluar dari tubuh.

15. Ikan Gelodok (mudskipper)


  • Hidup di daerah payau yang banyak terdapat hutan bakau.
  • Memili ukuran kecil dan gerakan yang  sangat lincah.
  • Dapat berjalan di daratan atau memanjat pohon.
  • Di daratan ikan gelodok bergerak meloncat-loncat.

16. Trenggiling


  • Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya
  • Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang dapat dijulurkan untuk memperdaya mangsanya.
  • Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi diri.

17. ikan pari :



  • Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang rawan dan grup Cartilaginous.
  • Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed)
    dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan menyatu
    dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak
    bawahnya terlihat bundar atau oval.
  • Umumnya mempunyai ekor yang sangat
    berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada beberapa spesies, ekor
    ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’.
  • Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping.
  • Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat predator.
  • Bernapas melalui celah insang (gill
    openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang
    adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral).
  • Ikan pari jantan dilengkapi sepasang
    alat kelamin yang disebut “clasper” letaknya di pangkal ekor. Ikan pari
    betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah
    anak antara 5-6 ekor.

18. ikan sidat :



  • Sidat (ordo Anguilliformes) kelompok
    ikan berbentuk tubuh mirip ular.Ordo Anguilliformes terdiri atas 4
    subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies.
  • Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.
  • merupakan ikan nokturnal, sehingga keberadaannya lebih mudah ditemukan pada malam hari

17. Sigung (teledu) / skunk




  • Sigung atau teledu
    : mamalia seperti musang yang berbulu indah namun mempunyai kemampuan
    mengeluarkan bau yang busuk sebagai alat pertahanan dirinya terhadap
    predator.



  • Sigung di Indonesia dikenal sebagai spesies Mydaus javanensis.
    Namun sebenarnya sigung merupakan kelompok mamalia dari famili
    Mephitidae yang terdiri atas sekitar 10 spesies dari empat genus yaitu Conepatus, Mydaus, Mephitis, dan Spilogale. Dari genus Mydaus saja terdapat dua spesies yaitu Mydaus javanensis yang terdapat di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Indonesia dan Malaysia) dan spesies Mydaus marchei yang terdapat di Filipina. Sedangkan 8 spesies lainnya menghuni benua Amerika.



  • Sigung dalam bahasa inggris dikenal sebagai skunk, sedangkan untuk spesies sigung Indonesia (Mydaus javanensis)
    biasa disebut sebagai Indonesian Stink Badger, Malayan Stink Badger,
    Malay Badger, Sunda Stink Badger. Di Malaysia (dan sebagian Indonesia),
    sigung juga dikenal sebagai teledu.



  • Sigung Indonesia (Mydaus javanensis) 
    memiliki moncong panjang dan berbulu panjang dan lebat. Warna bulu
    sigung didominasi coklat tua atau hitam dengan belang putih. Warna putih
    berada di tengah bagian tubuh, yaitu dari tengah bagian atas kepala
    hingga ekor. Sigung mempunyai panjang tubuh mencapai 50 cm dengan berat
    badan berkisar antara 1,4-3,6 kg.



  • Sigung merupakan binatang penyendiri yang beraktifitas di malam hari (nokturnal).
    Pada siang hari, binatang ini lebih banyak bersembunyi di dalam
    terowongan. Sigung mempunyai habitat di hutan-hutan sekunder hingga pada
    ketinggian 2000 mdpl.



  • Sigung (Mydaus javanensis) merupakan binatang omnivora
    yang mempunyai makanan kesukaan antara lain serangga, cacing tanah,
    tikus, katak, ular, burung, dan telur. Sigung juga memakan buah-buahan,
    akar, jamur, dan dedaunan.



  • Yang paling khas dari sigung adalah
    kemampuannya mengeluarkan sejenis gas yang berbau menyengat dan busuk
    dari kelenjar khusus yang terdapat di sekitar anusnya. Kelenjar ini
    menghasilkan bau yang mengandung sulfur (belerang), methyl and butyl
    thiols. Bau ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri terhadap
    predator.



  • Sigung yang merasa terpojok akan
    mengancam lawan atau predator dengan cara menundukkan kepala, menaikkan
    ekornya, dan akan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah. Jika musuh
    atau predator tidak segera pergi, sigung akan melengkungkan tubuhnya
    menyerupai huruf “U” dengan kepada dan dubur menghadap ke lawannya. Dan
    menyemburlah bau yang sangat busuk.



  • Semburan sigung (Mydaus javanensis)
    sangat kuat hingga mampu mencapai jarak 3,6 meter yang arahnya bisa ke
    kanan, ke kiri, ke atas, atau lurus. Bau ini sangat kuat yang mampu
    menyebabkan iritas dan kebutaan.



  • Sigung (Mydaus javanensis) meskipun tidak diketahui populasinya dengan pasti namun oleh IUCN Redlist dikategorikan sebagai Resiko Rendah (Least Concern).
    Di Eropa banyak yang memelihara sigung sebagai binatang peliharaan.
    Namun musti hati-hati, karena tidak semua spesies sigung dapat
    dipelihara. Hanya sigung dari genus Mephitis yang didapatkan dari
    negara-negara di Amerika saja yang boleh dipelihara karena
    spesies-spesies lainnya di negara lain termasuk dari Mydaus javanensis Indonesia dilindungi oleh undang-undang.


    Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mamalia; Famili:Mephitidae; Genus: Mydaus; Spesies: Mydaus javanensis;


    Nama binomial: Mydaus javanensis (Desmarest , 1820). Sinonim: Mydaus meliceps. Nama Indonesia: Sigung, Teledu


    Referensi: http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/41628/0; http://www.yangzhi.com (gambar) . Sumber tulisan : http://alamendah.wordpress.com/2010/07/03/sigung-berbulu-indah-berbau-busuk


    18. Anjing




  • Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala.
  • Anjing adalah omnivora (pemakan daging
    dan tumbuhan), namun lebih dominan sebagi pemakan daging, memiliki gigi
    tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang, menggigit, dan
    mencabik-cabik makanan
  • memiliki otot yang kuat, tulang
    pergelangan kaki yang bersatu, sistem kardiovaskuler yang mendukung
    ketahanan fisik serta kecepatan berlari
  • secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-jari kaki
  • Anjing bisa mendengar suara frekuensi
    rendah 16Hz hingga 70KHz,  mampu menentukan sumber suara lebih cepat
    dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali
    lebih jauh yang dapat didengar manusia.
  • Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau.
  • Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari perut dengan cara memuntahkannya
  • Menaikkan telinga, ekor, dan menunjukkan gigi untuk mengancam dan menyerang musuh

19. Kadal



  • Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil.
  • mempunyai lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.
  • kadal termasuk binatang berdarah dingin
    (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai sisik-sisik yang
    beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk. Sebagian jenis
    mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti
    berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal
    tidak memiliki pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
  • Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak (vivipar). Juga, umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai yang terputus.
  • Beberapa spesies kadal tak berkaki,
    seperti ular kaca misalnya, memiliki struktur gelangan bahu dan panggul
    dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya
  • Kadal-kadal tertentu, misalnya bunglon, dapat berganti warna sesuai kondisi lingkungan atau suasana hati.
  • Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal dapat berenang dengan baik.

20. Domba



  • domba atau biri-biri (Ovis)
    adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena
    dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya
  • domba garut/priangan : untuk pedaging/aduan : Bertubuh
    besar dan lebar, lehernya kuat, dahi konveks. Domba priangan jantan
    memiliki tanduk besar dan kuat, melengkung ke belakang berbentuk spiral,
    dan pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu. Sedangkan domba
    betina tidak memiliki tanduk, panjang telinga sedang, dan terletak di
    belakang tanduk. Domba jantan mempunyai berat 40-80 kg, sedangkan betina
    30-40 kg. Kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga.
    Keunggulan domba ini  adalah kulitnya merupakan salah satu kulit dengan
    kualitas terbaik di dunia, selain itu dengan leher yang kokoh dan tubuh
    yang besar, kuat, domba ini sesuai untuk domba aduan. Keunggulan lainnya
    adalah penghasil daging yang sangat baik dan mudah dipelihara.
  • untuk jenis-jenis domba coba lihat di http://dompi.co.id/_dompi.php?_i=jenis-domba

21. Elang



  • merupakan hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah.
  • berkembang biak dengan cara bertelur
    yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga
    anaknya sampai mampu terbang.
  • Merupakan hewan pemangsa, makanan
    utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai dan ayam. Terdapat
    sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka
    (biasanya elang tersebut tinggal di wilayah perairan)
  • Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya
  • mempunyai sepasang kaki yang kuat dan
    kuku yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram mangsa serta daya
    penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh tak terkira.
  • Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang

22. Landak



  • termasuk hewan pengerat (Rodentia)
  • memiliki rambut yang tebal dan berbentuk duri tajam.
  • Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika.
  • Hewan ini agak “membulat” serta tidak terlalu lincah apabila dibandingkan dengan tikus.
  • Landak secara umum adalah herbivora, dan
    menyukai daun, batang, khususnya bagian kulit kayu. Karena hal inilah
    banyak landak dianggap sebagai hama tanaman pertanian. Meskipun
    demikian, orang juga menjadikan landak sebagai salah satu bahan pangan.

23. walangsangit



  • Walang sangit  adalah serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budidaya, terutama padi.
  • bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat kelabu, dan memiliki “belalai” (proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan.
  • Walang sangit adalah anggota ordo Hemiptera (bangsa kepik sejati).
  • menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae)
    dan juga cairan buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga
    menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan
    perlahan-lahan melemah.
  • untuk pertahanan diri ia  mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga dinamakan “sangit”)

24. belalang



  • Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera.
  • Serangga ini memiliki antena yang hampir
    selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor (alat
    khusus pd serangga untuk bertelur) yang pendek.
  • Suara yang ditimbulkan beberapa spesies
    belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur (tulang paha)
    belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen atau karena kepakan
    sayapnya sewaktu terbang.
  • Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.
  • Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang.
  • Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan.

25. Lumba-lumba



  • merupakan mamalia laut yang sangat cerdas.
  • kulitnya mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air.
  • memiliki sebuah sistem yang digunakan
    untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar,
    yang dapat menghindari benda-benda yang ada di depannya sehingga tidak
    terjadi benturan.
  • merupakan binatang menyusui, hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
  • Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara
  • Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalanya

26. gajah



  • merupakan mamalia darat terbesar  yang masih ada.
  • Mempunyai belalai dan daun telinga yang lebar
  • mempunyai gading yang merupakan sepasang
    gigi seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama gajah
    hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang.
  • Terdiri dari dua spesies : gajah Afrika dan gajah Asia
  • Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun.
  • Umumnya, gajah hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor
  • Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, masa kehamilan terlama dibandingkan hewan darat lainnya
  • Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang tidak bisa melompat.
  • mempunyai bantalan tebal berupa jaringan
    kenyal, yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak
    kaki gajah yang dapat  menyerap guncangan berat badannya. Lapisan
    bantalan ini menyebarkan efek tekanan yang dikenakan gajah ke permukaan
    tanah. Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan
    ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya
    amat berat.
  • berkomunikasi dengan menggunakan suara
    infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik
    memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain
    yang terpisah sejauh 4 km
  • dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak hingga 50 km.

26. badak



  • merupakan mamalia herbivora berukuran besar dengan berat dapat mencapai lebih dari satu ton
  • memiliki cula dibagian tengah dahi, satu
    atau dua buah. jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang
    lainnya (tidak bersisian).
  • memiliki kulit yang tebal, 1.5 – 5 cm, terbentuk dari lapisan kolagen.
  • memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat melihat jauh
  • Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun

27. Rusa



  • Rusa, sambar, atau menjangan adalah hewan mamalia pemamah biak (ruminan) yang termasuk familia Cervidae.
  • Salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler
    (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang
    berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa
    jantan (walaupun ada beberapa pengecualian).
  • Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia
  • memiliki tubuh yang luwes,  badan kompak dan panjang, kaki kuat cocok untuk medan hutan kasar.

28. Zebra



  • merupakan binatang dari famili kuda yang tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih.
  • Penyebaran habitat di Afrika Selatan,
    Afrika Barat dan Afrika Timur. Ada tiga jenis zebra yaitu : zebra
    gunung, zebra dataran dan zebra primitif.
  • Belang-belang pada tubuh zebra dapat
    membantu sistem pertahanan zebra terhadap predator.Belang zebra dapat
    membingungkan predator. Belang pada tubuh zebra memecah kontur rata
    hewan,menyamarkan bentuk asli zebra.Ketika zebra bergerak, pola itu
    lebih membingungkan lagi
  • Zebra betina melahirkan 1 anak, yang hampir langsung dapat berdiri dan berlari sekitar 1 jam setelah dilahirkan

29. kucing



  • Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan
    tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan
    kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak
    mendengar ketika didekatinya.
  • Mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
  • Kucing dapat melihat dalam cahaya yang
    amat terang karena memiliki Selaput pelangi (iris) yang  membentuk celah
    pada mata yang akan menyempit.
  • Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan “kumis” atau misainya (vibrissae)
    untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan.
    Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing
    dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat
  • kucing juga memiliki keseimbangan tubuh
    yang sangat baik, ketika kucing terjatuh maka kucing bisa mengatur
    tubuhnya supaya tetap berdiri.
  • merupakan karnivora yang sempurna dengan
    gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar
    pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja
    efektif seperti gunting untuk merobek daging.
  • Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar.
  • kucing memerlukan kegiatan mencakar
    untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap
    tajam dan terjaga kesehatannya.
  • kucing menyimpan energi dengan cara
    tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi
    antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam.

30. ular



  • merupakan reptil bersisik yang tak berkaki dan bertubuh panjang.
  • termasuk hewan berdarah dingin.
  • Ular adalah hewan karnivora atau pemakan
    daging, dan tidak pernah mengunyah atau mencabik cabik makanannya tapi 
    langsung ditelan secara utuh.
  • susunan rahangnya melekat secara longgar
    dengan susunan tulang pada rangka kepala yang memungkinkan ular menelan
    mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri.
  • ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan.
  • Pada beberapa jenis ular, ada yang
    membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan
    dengan mudah sang ular dapat memakannya.
  • Ular juga memiliki bisa yang dapat membunuh musuh-musuhnya.
  • Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga, tidak mempunyai keistimewaan pada ketajaman indera mata maupun telinga
  • Indera yang menjadi andalan ular adalah sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya
  • Lubang yang terdapat antara mata dan
    mulut ular dapat berfungsi sebagai thermosensorik (sensor panas). Ular
    juga dapat mengetahui perubahan suhu karena kedatangan mahluk lainnya.
  • Kulit ular dimanfaatkan untuk membuat membuat tas, dompet dan barang lainnya.

31. beruang




    • Beruang memiliki ekor kecil
    • indra penciuman dan pendengaran yang tajam
    • memiliki empat cakar yang lebar, lima
      kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, Kuku-kukunya
      digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap dan sarang lebah,
      menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya.
    • bulu yang panjang, lebat dan kasar.
      Warna bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada yang berwarna
      putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau coklat
      semua. Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka satu spesies.
      Sebagai contoh, Beruang Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam,
      coklat, coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa spesies, seperti
      sun bear dan spectacled bear memiliki dada yang berwarna cerah dengan facial markings.
    • moncong yang panjang, dan telinga bundar.
    • Giginya digunakan untuk bertahan dan
      tergantung pada makanannya. Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat
      memiliki 32 hingga 42 gigi. Gigi beruang tidak dikhususkan untuk
      membunuh mangsa mereka.Gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya
      digunakan untuk pertahanan diri atau alat. Gigi geraham beruang lebar,
      datar dan digunakan untuk memotong dan menggiling tumbuhan menjadi
      potongan lebih kecil yang dapat dicerna.
    • Penglihatan beruang hampir sama dengan
      penglihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya, tidak buta warna,
      yang memungkinkan mereka membedakan.
    • dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah.
    • Pada semua spesies beruang, jantan lebih
      besar daripada betina. Perbedaan antar jenis kelamin ini, semakin besar
      pada spesies yang lebih besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali
      lebih besar daripada betinanya, sedangkan jantan spesies beruang yang
      lebih kecil berbobot hampir sama dengan betinanya. Beruang dapat hidup
      sekitar 25 tahun hingga 40 tahun. Beruang yang hidup di hutan, lebih
      cepat mati daripada mereka yang hidup di kebun binatang
    • Ada banyak macam beruang yang berbeda seperti beruang kutub, beruang coklat, beruang hitam, panda, beruang madu, dsb
    • Beruang hidup di habitat yang
      bervariasi, dari lingkungan tropik hingga Artik, dari hutan ke
      lingkungan bersalju. Umumnya mereka omnivora, walaupun beberapa memiliki
      makanan yang khusus, seperti beruang kutub. Mereka memakan lumur, akar,
      kacang dan beri. Mereka juga kadang-kadang pergi ke sungai untuk
      menangkap ikan. Beruang umumnya pergi jauh untuk mencari makanan. Waktu
      berburu biasanya ketika senja atau pagi buta kecuali ketika manusia ada
      di sekitar.
    • Kebanyakan beruang biasa berhibernasi (atau tidur tanpa bangun) selama musim dingin.

    32. harimau/macan



    • Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, lebih besar dari singa.
    • Harimau juga adalah jenis kucing tercepat kedua dalam hal berlari, setelah cheetah.
    • Dalam keseluruhan karnivora, harimau
      adalah kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga
      keseluruhan, setelah beruang kutub dan beruang coklat
    • harimau memiliki loreng,  yang
      bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya
      berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tapi hampir semua harimau
      memiliki lebih dari 100 loreng. Pola loreng unik setiap harimau
      digunakan untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan fungsi sidik
      jari yang digunakan untuk mengindentifikasi orang.  Loreng juga
      berfungsi untuk kamuflase, menyembunyikan mereka dari mangsanya.

    33. bintang laut



    • Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan.
    • Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan.
    • Mereka bergerak dengan menggunakan
      sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak
      di bagian ventral lengan bintang laut, yang berfungsi untuk pergerakan
      dan membantu makan.
    • Bintang laut adalah hewan invertebrata
      yang bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabungnya, merayap
      sepanjang dasar laut dalam kecepatan yang cukup rendah untuk kebanyakan
      spesies.
    • dapat meregenerasikan (menumbuhkan)
      lengannya yang putus. jika bintang laut terancam oleh predator, dia
      dapat memutuskan lengannya sendiri dan kabur. Dibutuhkan sekitar satu
      tahun untuk dapat tumbuh kembali.
    • Mulut bintang laut ada di bawah
      tubuhnya. Mereka memangsa kerang dan remis, serta ikan kecil, keong, dan
      lainnya.  Mereka mencerna binatang dan memasukkan perutnya kembali ke
      dalam tubuh sendiri. Mekanisme cara makan yang unik ini memungkinkan
      bintang laut untuk memakan mangsa yang lebih besar dan dapat masuk ke
      dalam mulutnya yang kecil.

    34. Tapir



    •  ada ciri khas “pelana” warna terang dari bahu hingga pantat.

    • Bulu-bulu di bagian tubuh lainnya berwarna hitam kecuali ujung
      telinga yang berwarna putih Pola warna ini berguna untuk kamuflase
      supaya musuh tidak melihatnya sebagai tapir tapi mungkin batu besar dan
      bukannya mangsa saat tapir ini berbaring atau tidur.
    • ekornya pendek gemuk serta belalai yang panjang dan lentur.
    • Tiap kaki depanya ada empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga kuku.
    • Binatang ini vegetarian(herbivora)  artinya hanya makan umbi empuk dan daun-daunan.
    • mereka bisa lari amat cepat bila merasa terancam. Mereka juga bisa membela diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya.
    • Tapir merupakan perenang yang sangat baik dan dapat tinggal di air selama berberapa menit untuk menghindari predator.
    • Tapir mampu memancat tebing-tebing curam dengan lincah.
    • Tapir menandai daerah teritorialnya dengan urine.
    • Jika meliahat bentuk moncongnya yang panjang, mungkin tapir akan
      dianggap berkerabat dekat dengan babi, padahal tapir berkerabat dengan
      kuda dan badak

    35. cumi-cumi



    •  jenis moluska yang hidup di laut dengan kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala


  • memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap
  • Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat
    mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip
    dengan paruh binatang.
  • Cumi-cumi menghisap air melalui rongga
    pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui suatu
    pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon terletak tepat di belakang tangan. Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.
  • Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya
  • Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia.
  • Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan
    berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan
    masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen
    ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah.
  • Cumi-cumi memiliki pokok sistem
    pernapasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia
    mempunyai pokok sistem pernapasan senyawa besi, yang berakibat jika
    terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi
    dapat mati dengan mudah karena mati lemas.
  • Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah
    warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai
    kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
  • cumi-cumi juga menyemprotkan tinta untuk menghindari musuh.

36. ikan lepu ayam (lionfish)



  • sirip dada besar seperti kipas, sirip punggungnya panjang, tubuh bergaris-garis.
  • spesies ikan laut yang beracun yang merupakan spesies predator.
  • Ketika berburu, mereka akan menyudutkan
    buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks cepatnya mereka
    menekan buruannya sekaligus.
  • Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling.
  •  Habitat Lepu berada di bebatuan karang
  • merupakan hewan nocturnal (artinya aktif di malam hari).
  • merupakan hewan soliter (hidup menyendiri), kecuali saat musim kawin.

37. singa



  • hewan dari jenis kucing yang hidup dalam
    kelompok. Tiap kelompok terdiri atas jantan 1-6 ekor, betina 4-15 ekor.
    wilayah kekuasaan satu kelompok antara 20-400 km2.
  • Singa jantan di tumbuhi bulu tebal
    disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi
    tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang
    terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
  • Singa betina jauh lebih aktif dalam
    berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap
    menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya
  • tidak bisa memanjat pohon
  • Singa tidak suka dengan air
  • Hidup di savanna/padang pasir
  • karena hewan malam hari, dalam sehari 20 jam ber baring di bebatuan/di bawah pohon yang teduh
  • kalau makan habis 1 hari penuh mencari
    makanan/meluaskan wilayah kekuasaan. pekerjaan jantan adalah melindungi
    betina dari jantan kelompok lain/mejaga wilayah kekuasaan. kalau merebut
    wilayah kelmpok lain jantan yang merebut kelompok lain akan membunuh
    anak singa yang berada di kelompok yang direbut. kecepatan lari jantan
    adalah 58km/h.

38. kura-kura



  • merupakan hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil.
  • memiliki  ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
  • Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace)
    dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap
    bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa
    sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara
    lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat
    seperti tempurung
  • mampu menyembunyikan kepala, kaki dan ekornya ke dalam tempurungnya.
  • Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan
    tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja
    yang menjadi makanannya
  • Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar)

39. kuda



  • adalah salah satu hewan ternak yang
    penting secara ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam
    pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.
  • Kuda dapat ditunggangi oleh manusia
    dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk menarik sesuatu,
    seperti kendaraan beroda, atau bajak.

40. walang daun



  • mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya sehingga dapat melindungi diri dari musuhnya

41. katak



  • umumnya berkulit halus, lembap, dengan kaki belakang yang panjang
  • siklus hidupnya dimulai dari  telur yang menetas menjadi berudu
    atau kecebong yang bertubuh mirip ikan gendut, bernapas dengan insang
    dan selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki
    belakang, yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan,
    menghilangnya ekor dan bergantinya insang dengan paru-paru. Setelah
    masanya, berudu ini akan melompat ke darat sebagai katak kecil.
  • ada kantung suara yang terletak di
    sekitar leher katak jantan, yang akan menggembung besar manakala
    digunakan untuk memanggil betina pada musim kawin.
  • Bagi katak, melakukan kamuflase
    (penyamaran) agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar
    dari predator atau pemangsa.
  • Katak memiliki lidahnya yang panjang dan
    lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar
    dan tidak dapat berkutik lagi.

42. Luwing/Kaki seribu



  • memiliki dua pasang kaki per segmen
    (kecuali untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak memiliki
    pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang hanya memiliki satu pasang
    kaki). Setiap segmen yang memiliki dua pasang kaki adalah hasil dari dua
    segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu.
  • memiliki tubuh yang panjang silindris sampai 20 cm.
  • Kepala luwing di hiasi oleh dua buah sungut.
  • jika dalam keadaan terancam akan
    melingkarkan tubuhnya rapat-rapat membentuk spiral seperti obat nyamuk,
    selain itu akan mengeluarkan bau busuk yang akan mengusir predator
    pengganggunya.
  • Meskipun namanya kaki seribu tapi jumlah
    kakinya tidak sampai 1.000, tapi ia merupakan binatang yang berkaki
    terbanyak. spesies umum memiliki antara 36 s.d 400 kaki, sedang spesies
    langka Illacme plenipes memiliki 750 kaki.
  • bisa jadi indikator kerusakan lingkungan.

43. Gurita



  • Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala)
  • Gurita memiliki 8 lengan dengan alat
    penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk
    bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan itu merupakan
    struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan
    otot tanpa tulang.
  • Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan
    gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di
    dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa seperti
    belut laut Moray
  • Gurita mempunyai masa hidup yang relatif
    singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan. Spesies yang
    lebih besar seperti Gurita raksasa Pasifik Utara yang beratnya bisa
    mencapai 40 kilogram bisa hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi
    lingkungan yang sesuai. Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian,
    gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita
    betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan
    kelalaian gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga
    telur-telur yang belum menetas.
  • Gurita memiliki tiga buah jantung yang
    terdiri dari dua buah jantung untuk memompa darah ke dua buah insang dan
    sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh
  • Gurita bernapas dengan menyedot air ke
    dalam rongga mantel melalui kedua buah insang dan disemburkan keluar
    melalui tabung siphon
  • Gurita kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan invertebrata.
  • Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan.
  • Pada siang hari, gurita biasanya meyembunyikan diri di kawasan berbatu atau di terumbu karang.

44. Kuda Laut


kuda laut-Hippocampus


  • Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di laut dari genus Hippocampus dan famili Syngnathidae. Ada paling sedikit 54 jenis kuda laut.

  • ukurannya bervariasi antara 16 mm (untuk spesies Hippocampus denise) sampai 35 cm ini dapat ditemukan di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia.
  • Kuda laut merupakan satu-satunya spesies
    yang jantannya dapat hamil. Kuda laut jantan ini memiliki kantung perut
    yang besar dan pembuka seperti celah di bagian dasar perutnya. Kuda
    laut betina akan meletakkan lebih 100 telurnya langsung ke dalam kantung
    perut itu dan kuda laut jantan membuahi telur saat dijatuhkan.  Lapisan
    dalam kantung perut menjadi seperti spons dan dipenuhi dengan pembuluh
    darah, yang berfungsi untuk memberi makan telur atau embrio. Kantong
    perut atau kantung benih berfungsi untuk menyimpan telur yang diberikan
    sang betina. Telur-telur akan mengalir melalui tabung ke kantong benih
    kemudian mereka akan dibuahi. Hasil pembuahannya dinamakan embrio.
    Embrio akan berkembang selama 10 hari sampai 6 minggu, tergantung pada
    spesies dan kondisi air. Jika sudah waktunya, ‘melahirkan’ sang jantan
    akan memompa ekornya sampai bayi kuda laut keluar. Bayi-bayi kuda laut
    akan keluar dengan bentuk yang sangat kecil. Selain untuk mengandung,
    kantong kuda laut jantan juga berfungsi untuk mengatur kadar garam, agar
    sesuai dengan lingkungan luar saat telur menetas.
  • kuda laut juga memiliki baju yang
    disebut baju zirah atau “baju besi” yang berfungsi sebagai pelindung
    bahaya. Baju Zirah itu sangat keras seperti batu, bahkan tidak bisa
    dihancurkan hanya dengan tangan manusia. Kuda laut ini ternyata termasuk
    dalam jenis ikan, dan bernafas dengan insang. Ukuran mereka bervariasi
    dari sekitar 4 sampai 30 sentimeter.
  • Sirip dorsal pada kuda laut terletak pada bagian bawah sedangkan sirip pektoralnya terletak pada bagian kepala, di dekat insang.
  • Tubuh kuda laut itu berwarna-warni
    (merah, kuning, hijau, dan hitam) dan bisa berubah sesuai dengan keadaan
    sinar matahari yang menyinari tubuhnya, dan keadaan tubuhnya sendiri.
    Walaupun memiliki banyak warna, namun beberapa spesiesnya berwarna
    sebagian transparan, sehingga tidak mudah dilihat. Kuda laut biasanya
    tinggal di sekitar karang-karang laut dan menambatkan ekornya pada celah
    bebatuan. Ia hidup menyebar di perairan tropis di seluruh lautan dunia.
  • Meskipun termasuk dalam jenis ikan, cara
    berenang kuda laut berbeda dengan cara berenang ikan. Kuda laut
    bergerak dalam air dengan cara mengubah isi udara dalam kantung
    renangnya. Jika kantung renang ini rusak dan kehilangan sedikit udara,
    kuda laut tenggelam ke dasar laut. Kuda laut berenang dengan tubuh yang
    tegak dan mereka dapat menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah
  • Mata kuda laut sangat unik. Ia bisa
    melihat dua buah benda yg berbeda pada waktu yang bersamaan. Matanya
    juga dapat bergerak dengan bebas, berputar-putar mengamati setiap sisi
    sehingga mereka dapat melihat sekelilingnya dengan mudah, tanpa harus
    menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan

45. Hiu


hiu


  • ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap  dan tubuh yang ramping.
  • bernapas dengan lima liang insang
    (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping,
    atau dimulai sedikit di belakang kepalanya
  • tubuh dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.
  • mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan dan rahangn yang dapat digerakkan
  • memiliki alat gerak berpasangan
  • Hewan berdarah dingin, suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan.

Ciri Khusus Tumbuhan


1. Teratai


  • Hidup di air
  • Memiliki daun bundar yang sangat lebar agar dapat menyerap cahaya sebanyak-banyaknya.
  • Tangkai bunga tumbuh tegak sehingga bunganya menyembul ke luar permukaan air.
  • Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang membantu
    menyalurkan oksigen ke akar dan untuk membantu teratai tetap tegak dan
    mengapung di air.

I a. Teratai Nyiru Raksasa (teratai amazon)



  • adalah jenis teratai terbesar di dunia, dan mengambang di air dangkal sungai amazon, Amerika Selatan
  • Daun disangga oleh tangkai batang yang panjang dan kokoh
  • Pada permukaan daun terdapat urat-urat daun yang kuat
  • Akarnya terbenam di dasar danau yang berlumpur pekat.
  • Daunnya agak membengkok ke atas untuk mendorong daun-daun di sekitarnya.
  • Daun teratai nyiru raksasa dapat menyangga anak kecil yang ditaruh di atas daun tanpa takut tenggelam.

2. Venus Flytrap


  • Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah satu sisinya.
  • Daun ini menarik perhatian serangga karena tampak dipenuhi cairan nektar.
  • Saat serangga menyentuh daun,
    rambut-rambut sensitif pada permukaan daun akan menanggapi rangsang
    tersebut dengan mengatupkan kedua helai daunnya.  Kemudian venus flytrap
    mengeluarkan cairan pencerna untuk menghancurkan serangga yang
    terjebak.

3. Kantong Semar


  • Memiliki daun berbentuk guci dengan penutup di bagian atasnya.
  • Di bagian dalam daun yang berbentuk ceruk terdapat cairan.
  • Serangga yang menghampiri kantong semar karena warna dan bau daunnya akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan.
  • Kantong semar mengeluarkan cairan asam untuk mencerna serangga.

4. Tumbuhan Embun Matahari


  • Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari.
  • Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut.
  • Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga dihancurkan dengan cairan pencerna.

*)  Venus flytrap, kantong semar, dan tumbuhan embun matahari
tergolong insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.   Serangga
diperlukan untuk memperoleh tambahan nitrogen bagi kelangsungan
hidupnya.  Tumbuhan insektivora memiliki kelenjar penghasil cairan untuk
menjerat dan mencerna serangga.


5. Kaktus


  • Umumnya hidup di gurun pasir yang kering dan tandus.
  • Dapat hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air.
  • Memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan air.
  • Memiliki akar yang sangat panjang untuk menyerap air sebanyak-banyaknya pada musim hujan.
  • Batang kaktus berfungsi untuk menyimpan air.

6. Bambu


  • Merupakan anggota suku rumput-rumputan
  • Dapat tumbuh lebih cepat dari tumbuhan lain.
  • Memiliki jaringan meristem pada setiap buku.
  • Ada bambu yang batangnya dapat tumbuh 40 cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter.

7. Jagung


  • Memiliki rambut jagung yang mirip benang sutra.
  • Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik dan tangkai putik.
  • Setiap biji jagung menumbuhkan sebatang tangkai putik sepanjang 30 cm.
  • Putik jagung seperti rambut dan lengket memudahkan untuk menangkap serbuk sari.
  • Akar keluar dari tanah untuk menopang batang

8. Kelapa


  • Banyak tumbuh di tepi pantai.
  • Buah kelapa yang  jatuh dari pohon akan terbawa air laut sampai ke pantai yang lain tanpa menjadi busuk.
  • Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat tetap terapung di air dan sampai di pantai yang lain.
  • Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air berfungsi untuk melindungi kelapa sehingga tidak busuk.

9. Mentimun


  • Memiliki sulur yaitu modifikasi dari batang dan memiliki ujung peka sentuhan.
  • Sulur berbentuk gelung dan berguna untuk
    lebih merapatkan batang mentimun ke penopang sehingga dapat menahan
    beban dari buah mentimun.
  • Sulur juga dapat menahan angin kencang yang dapat mematahkan batang.

10. Tusam


  • Memiliki daun berbentuk jarum.
  • Jarum tusam hanya memiliki satu urat daun di tengah jarun untuk mengangkut air dan zat hara.
  • Jarum tusam berfungsi untuk berfotosisntesis, bernafas (respirasi) dan penguapan (transpirasi).
  • Jarum tusam memiliki kloroplas dan stomata.
  • Jarum tusam memiliki epidermis yang tebal.

11. Bunga Matahari


  • Tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari.
  • Bentuk bunganya seperti matahari (kuning, bulat, dan besar).
  • Selalu mengikuti arah cahaya matahari.
  • Bila matahari mulai ternggelam, mahkota bunga mulai menutup.

12. Bunga Raflesia


  • Merupakan bunga terbesar di dunia
  • Disebut juga bunga bangkai
  • Nama latinnya Raflesia arnoldi.
  • Hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain.
  • Tidak mempunyai klorofil.
  • Memiliki bau yang sangat menyengat seperti bangkai atau daging busuk.

13. Eceng Gondok


  • Termasuk tumbuhan hydrophyta
  • Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang berfungsi untuk mengapung di permukaan air
  • Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau


14. Siwalan (pohon lontar /tal)



  • Pohon palma yang kokoh kuat berbatang tunggal dengan tinggi 15-30 m dan diameter batang sekitar 60 cm
  • Daun-daun besar terkumpul di ujung batang membentuk tajuk yang membulat.
  • Helaian daun serupa kipas bundar
    berdiameter hingga 1,5 m, bercangap sampai berbagi menjari; dengan tajuk
    anak daun selebar 5-7 cm, sisi bawahnya keputihan karena berlapisan
    lilin.
  • Tangkai daun mencapai panjang 1 m,
    dengan pelepah yang lebar dan hitam di bagian atasnya; sisi tangkai
    dengan deretan duri yang berujung dua.
  • Karangan bunga dalam tongkol, 20-30 cm dengan tangkai sekitar 50 cm.
  • Buah-buah bergerombol dalam tandan,
    hingga sekitar 20 butir, bulat peluru berdiameter 7-20 cm, hitam
    kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua. Berbiji tiga
    butir dengan tempurung yang tebal dan keras.

kegunaannya :


  • Daunnya untuk bahan kerajinan dan media penulisan naskah lontar.
  • Kayu batangnya bisa untuk bahan bangunan, membuat perkakas dan barang kerajinan
  • karangan bunganya (terutama tongkol bunga betina) disadap nira kemudian dapat dimasak menjadi gula
  • Buahnya dapat dikonsumsi, terutama yang muda
  • Biji yang masih muda dan masih lunak mirip kolang -kaling sebagai campuran es dawet.
  • Daging buah yang tua (kekuningan dan berserat) dapat dimakan segar ataupun dimasak terlebih dahulu.
  • Cairan kekuningan darinya diambil pula untuk dijadikan campuran penganan atau kue-kue atau untuk dibuat menjadi selai.

15. sawo :



  • Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m.
  • Bercabang rendah, batang berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua.
  • Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.
  • Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung
    ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap,
    bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm,
    pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama
    menonjol di sisi sebelah bawah.
  • Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting,
    bertangkai 1-2 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm,
    sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6.
  • Kelopak bunga biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung.
  • Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x
    3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik
    kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik
    yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang
    lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan,
    manis dan mengandung banyak sari buah.
  • Berbiji sampai 12 butir, namun
    kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan
    mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin.
  • kegunaan sawo : sebagai buah segar,dapat diolah jadi serbat,
    dicampurkan ke dalam es krim, atau dijadikan selai. Sari buah sawo dapat
    dipekatkan menjadi sirup, atau difermentasi menjadi anggur atau cuka.
    Getah pohon sawo disadap di Amerika, dikentalkan menjadi chicle
    yang merupakan bahan permen karet alami. Getah ini juga diolah menjadi
    aneka bahan baku industri sebagai pengganti getah perca dan bahan
    penambal gigi. Kayu sawo disukai sebagai bahan perabot dan ukir-ukiran.
    Kulit kayunya menghasilkan tanin, yang secara tradisional digunakan
    nelayan sebagai bahan pencelup (ubar) layar dan alat pancing. Beberapa
    bagian pohon sawo juga digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk
    mengatasi diare (tanin), demam (tanin dan biji), dan bahan bedak untuk
    memulihkan tubuh sehabis bersalin (bunga).

16. Nenas



  • tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay
    termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae) dengan
    perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau
    lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset
    mengelilingi batang yang tebal.
  • Buahnya bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati
    (bekasnya terlihat dari setiap ‘sisik’ pada kulit buahnya) yang dalam
    perkembangannya tergabung — bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga
    majemuk — menjadi satu ‘buah’ besar.
  • Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan
    memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian
    ‘mahkota’ buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif.
  • kegunaan nenas : Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah
    menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam
    sirop dan lain-lain. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim
    protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide),
    sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula
    dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.

    Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit

    sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah.

    Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah

    nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk

    pakan ternak.

17. putri malu (Mimosa pudica) :



  • Tanaman perdu pendek anggota suku polong-polongan.
  • Daun-daunnya yang dapat secara cepat
    menutup/”layu” dengan sendirinya saat disentuh,ditiup, atau dipanaskan
    yang bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan
    pulih seperti semula. ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan
    turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain
    yang tidak ikut tersentuh.Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun
    dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan
    tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana arah datangnya
    sentuhan.
  • Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
  • Tanaman putri malu menutup daunnya untuk
    melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin
    memakannya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih
    pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin
    memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu
    dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya.

18. Tumbuhan paku


Tumbuhan
ini benar-benar telah berupa kormus (ada sistem pembuluh sejati) , jadi
telah jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai
saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab
(higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar
kawah-kawah (paku kawah).


Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:


1. Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).


2. Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu:
mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku rane
(Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata).


3. Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan
ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina
(heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum debile)


Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem
terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut
yang konsentris.


Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang
(Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar
tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar,
yaitu tipe konsentris


BERMACAM-MACAM DAUN PAKU


- daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil

- daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah mempunyai daging

daun (Mesofil)

- daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil

- daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil


ISITILAH LAIN


- Sporangium adalah kotak spora

- Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora

- Indusium adalah selaput yang melindungi sorus muda -> ciri paku


Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Berbeda dengan lumut,
yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase
sporofit-nya. Tumbuhan paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan
dalam zaman Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut
zaman paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai batubara.


SPESIES-SPESIES PAKU


Sebagai tanaman hiasan :

- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)

- Asplenium nidus (paku sarang burung)

- Adiantum cuneatum (suplir)

- Selaginella wildenowii (paku rane)


Sebagai bahan penghasil obat-obatan :

- Asipidium filix-mas

- Lycopodium clavatum


Sebagai sayuran :

- Marsilea crenata (semanggi)

- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)


Sebagai pupuk hijau :

- Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang

biru)


Sebagai pelindugn tanaman di persemaian :

- Gleichenia linearis.


19. Tumbuhan biji


tumbuhan biji termasuk ke dalam divisi Spermatophyta.
Alat reproduksi generatif berupa biji. Di dalam biji terdapat embrio.
Tumbuhan biji sudah memiliki akar, batang dan daun sejati, disebut kormus, sehingga tumbuhan biji disebut Cormophyta. Tumbuhan biji juga sudah memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem sehingga disebut tumbuhan Tracheophyta.


Selain Cormophyta dan Tracheophyta, tumbuhan biji juga disebut tumbuhan berbunga (Antophyta).


Bahkan disebut dengan Phanerogamae, yaitu tumbuhan dengan alat perkembangbiakan yang jelas terlihat dan disebut pula Embriophyta siphonogama, yaitu tumbuhan yang pembentukan embrionya melalui suatu pembuluh.


sumber:edukasi-net.com


20. simbukan (Paederia tomentosa)



  • daunnya di kenal dengan aromanya yang cukup tidak sedap dan merupakan daun yang di gunakan untuk membantu bagi mereka yang kembung atau susah kentut.

  • Tumbuh membelit, dengan panjang ± 10 m.
    Batang tanaman massif, beruas, beralur, masih muda halus setelah tua
    kasar, diameter 2-5 mm, dari buku-buku dapat tumbuh akar, warna akar
    coklat.

    • Daun tanaman termasuk daun tunggal,
      berhadapan,bentuk dau telur, dengan panjang 5-9 cm, tepi daun rata,
      ujung daun runcing,pangkal berlekuk, berambut, petulangan menyirip,
      tangkai daun bulat, berbulu,panjang 3-5 cm, diameter ± 2 mm, warna daun
      hijau.
    • Tanaman sembukan berbunga majemuk,
      bentuk mulai, dengan panjang 5-9 mm kelopak bunga segitiga, benang sari
      melekat pada tabungbakal buah 2 ruang, bakal biji satu, kepala putik
      dua, bentuk benang, sering membelit, tabung mahkota bagian dalam
      berambut, bentuk kait, gundul, putih, mahkota panjang 10-12 mm, berbulu
      halus, dan warna bunga halus, dan warna bunga ungu. Buahpada sembukan
      batu, bentuk bulat, berkilat, diameter 4-6 mm, dan warna buah kuning.
    • Perakaran pada tanaman sembukan tunggang dan warna akar coklat.

    21. Padi



    • Padi (Oryza sativa
      L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting sebagai sumber
      karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.  Hasil dari pengolahan
      padi dinamakan beras
    • termasuk dalam suku padi-padian(POACEAE /GRAMINAE /GLUMIFLORAE).
    • Terna semusim,berakar serabut,batang
      sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah
      daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun
      berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun
      sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga
      tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut FLORET yang
      terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir
      atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk
      hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea
      dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan
      padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis ENDUSPERMIUM.
    • Di beberapa daerah tadah hujan orang
      mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan kering yang relatif
      toleran tanpa penggenangan seperti di sawah. Di Lombok dikembangkan
      sistem padi gogo rancah, yang memberikan penggenangan dalam selang waktu
      tertentu sehingga hasil padi meningkat
    • Padi rawa atau padi pasang surut tumbuh liar atau dibudidayakan di daerah rawa-rawa

    22. Lidah buaya (aloe vera)





    •  Daunnya agak runcing berbentuk taji/pedang, berdaging tebal, getas,
      tepinya bergerigi/ berduri kecil lemas, tidak bertulang, permukaan daun
      dilapisi lilin dan berbintik-bintik, berwarna hijau keabu-abuan,
      bersifaat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah
      atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat.
      • bunga bertangkai berwarna kuning kemerahan (jingga)
      • berbatang pendek dan tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah.
      • Melalui batang akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan anakan.
      • daun berbentuk pita dengan helaian yang memanjang.
      • Tanaman lidah buaya tahan terhadap
        kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat
        dimanfaatkan pada waktu kekurangan air.
      • Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing,, dengan duri lemas dipinggirnya.

      23. fungi (jamur)



      • Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi
      • memiliki bermacam-macam bentuk, sebagian besar anggota Fungi dikenal sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi.

      • Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler
        membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contoh:
        jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa.
        Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi
        tubuh buah.
      • adanya pergiliran keturunan Fungi
        memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Perbanyakan seksual
        dengan cara: dua hifa dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot
        lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual
        dengan cara membentuk spora, bertunas atau fragmentasi hifa.
      • Jamur memiliki kotak spora yang disebut
        sporangium. Di dalam terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora
        adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces.
        Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh
        buah
      • Semua jenis jamur bersifat heterotrof.
        Jamur hidup menyerap zat organik dari lingkunganya. Berdasarkan cara
        memperoleh makannya, fungi mempunyai sifat sebagai berikut: Saprofit,
        Parasit, Mutual dll.
      • Habitat fungi berada di darat
        (terestrial) dan di tempat lembap. Meskipun demikian banyak pula fungi
        yang hidup pada organisme atau sisa-sisa organisme di laut atau di air
        tawar. Jamur juga dapat hidup di lingkungan yang asam.

      Beberapa ciri-ciri fungi yang mirip dengan makhluk hidup lain:


      • Dengan jenis eukariota lainnya: Sama
        seperti eukariota, sel fungi memiliki membran inti dengan kromosom yang
        mengandung DNA. Selain itu, sel fungi juga memiliki beberapa organel
        sitoplasmik seperti mitokondria, sterol, dan ribosom.
      • Dengan hewan: Fungi tidak mempunyai
        kloroplas dan merupakan organisme heterotrof, memerlukan senyawa organik
        sebagai sumber energinya.
      • Dengan tumbuhan: Fungi mempunyai dinding
        sel dan vakuola. Fungi bisa bereproduksi secara seksual maupun
        aseksual, dan seperti grup tanaman basal lainnya (seperti tumbuhan paku
        dan lumut daun), fungi akan menghasilkan spora. Mirip juga dengan lumut
        daun dan algae, fungi memiliki nukleus yang haploid.

      24. Mawar



      • umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter
      • mempunyai daun yang dua-dua berlawanan (pinnate).
        Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari 3  sampai 13 anak daun
        dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip,
        tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang
        yang dekat ke tanah.
      • umumnya bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota
      • umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain
      • Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia
        beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi
        untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang
        diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi.

      25. Bakau



      • mempunyai akar tunjang yang besar dan
        berkayu untuk menopang tubuhnya agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan
        bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai.
      • mempunyai pucuk yang tertutup daun penumpu yang meruncing.
      • memiliki buah yang berkecambah serta berakar ketika masih di pohon (vivipar), sehingga begitu jatuh cepat mencengkeram lumpur sebagai tempat media tumbuh.
      • Daun tunggal, terletak berhadapan, terkumpul di ujung ranting, dengan kuncup tertutup daun penumpu yang menggulung runcing
      • Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit, hijau atau hijau muda kekuningan, berujung runcing, bertangkai
      • Bunga berkelompok dalam payung tambahan yang bertangkai dan menggarpu di ketiak
      • Daun mahkota putih berambut atau gundul agak kekuningan, bergantung jenisnya
      • Buah berbentuk telur memanjang sampai mirip buah pir yang kecil, hijau coklat kotor

      26. Talas



      • Talas merupakan tanaman pangan (penghasil umbi) berupa herba menahun,termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak, populer ditanam terutama di wilayah Indonesia bagian barat.

      • Daun talas berbentuk perisai yang besar.
        Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya
        kedap air karena air akan mengalir langsung meninggalkan permukaan daun.
        Dapat digunakan sebagai pelindung kepala bila hujan. Daunnya juga
        sebagai pakan ikan gurame. Daun talas dapat dipakai sebagai pembungkus.
        Daun talas juga dapat dimakan dan dijadikan pembungkus makanan yang
        dikenal sebagai buntil.
      • Umbi talas dapat diolah dengan dikukus, direbus, atau digoreng setelah dipotong-potong kecil.
      • Daun, sisa umbi dan kulit umbi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan secara langsung maupun setelah difermentasi

      27. Kapuk Randu



      • Kapuk randu (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili Malvaceae.

      • Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan dapat memiliki batang pohon yang cukup besar hingga mencapai diameter 3 m.
      • merupakan tumbuhan yang meranggas atau menggugurkan daunnya begitu musim kemarau tiba.
      • saat daunnya habis berguguran justru bunganya mulai bermunculan.
      • batangnya lunak dan memiliki duri yang
        menempel. Kayunya yang ringan menyebabkan tidak/kurang baik untuk bahan
        bangunan. Kayunya dapat digunakan untuk kotak/peti untuk mengemas
        buah-buahan, dan barang-barang lainnya
      • Daunnya bisa untuk pakan ternak
      • Buahnya yang masih sangat muda oleh sebagian orang Jawa digunakan untuk rujak
      • buah yang sudah tua dan kering berisi
        serat yang berwarna putih sampai putih kusam. Serat ini sering dipakai
        untuk bahan pengisi bantal dan kasur, serta untuk keperluan-keperluan
        sejenis.
      • bijinya dapat diolah menjadi minyak
        klentheng yang diekspor ke Jepang sebagai bahan insektisida dan pelumas
        mi basah agar tidak mudah apek. pada masa lalu oleh sebagian orang Jawa
        biji randu digoreng tanpa minyak untuk penganan/camilan
      • sisa proses pembuatan minyang klentheng berupa bungkil bisa untuk pakan ternak dan media pembiakan jamur merang.
      • abu klothok dari kulit randu bisa menjadi soda kristal untuk bahan baku sabun

      28. Pandan


    • Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika.
    • daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi.
    • Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini.
    • Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah
      durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter,
      bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya
      selalu hijau (hijau abadi, evergreen), sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias)

      Paling sedikit ada 600 jenis pandan di seluruh dunia, di antaranya adalah


      • Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius) : daunnya digunakan sebagai pewangi dan pewarna makanan, juga komponen dekorasi dan pewangi ruangan
      • Pandan laut (Pandanus tectorius)
      • Pandan duri : daunnya yang dikeringkan dipakai sebagai bahan baku anyaman, baik untuk tikar maupun topi pandan.
      • Buah merah Papua (Pandanus conoideus) : buahnya dikenal berkhasiat sebagai obat atau suplemen yang menyehatkan tubuh.
      • Pandan Melintir (Pandanus utilis)
      • Pandan putih (Pandanus baphtisii)
      • Pandan afrika (Pandanus pygmeus)

0 komentar "Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar