Tahun Baru, Momentum Berkumpul dan Merenung Bersama Keluarga

Ditulis oleh: -
Perayaan tahun baru merupakan tradisi masyarakat dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Oleh karena merupakan tradisi, setiap tanggal 1 Januari ditetapkan (disepakati) sebagai hari libur nasional (libur umum). Sehingga, setiap tahun baru selalu dimaknai oleh sebagian orang untuk menyelenggarakan acara atau ber-party ria. Bagi mereka yang merayakannya, tidak mau melewatkan (ketinggalan) dengan momen perayaan tersebut. Setiap orang, keluarga, dan kelompok masyarakat (komunitas) yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, yang merayakan tahun baru, memiliki atau memilih cara tersendiri dalam merayakannya, tergatung selera masing-masing. Ada yang merayakan tahun baru dengan memilih cara dan menerapkan konsep sederhana, seperti melakukan perayaan tahun baru di rumah dengan keluarga tercinta. Selain itu, ada pula yang memilih cara dan mengembangkan konsep mewah, yang biasanya dihadiri oleh orang banyak yang ingin merayakan tahun baru, seperti di tempat hiburan, objek wisata, dan lain-lainnya. Terdapat pula di antara mereka yang memilih merayakan tahun baru dengan sekedar berkeliling, dan berkemah. Mereka yang memilih berkeliling, biasanya memilih wilayah perkotaan sebagai sasaran, karena di sana umumnya terdapat keramaian. Sedangkan yang memilih berkemah, mereka mecari lokasi-lokasi tertentu yang pemandangan alamnya yang indah dan cocok sebagai tempat perayaan, terutama menyambut malam tahun baru. Memilih merayakan tahun baru dengan cara berkumpul di rumah dengan keluarga, dan dengan menerapkan konsep sederhana, dapat memberikan kenikmatan tersendiri, baik untuk diri sendiri maupun untuk anggota keluarga lainnya. Cara ini dapat mengembangkan dan merupakan momen kebersamaan di dalam keluarga. Keluarga besar akan berkumpul bersama dalam acara tersebut. Pada malam menyambut datangnya tahun baru, bisa dimanfaatkan oleh semua anggota keluarga untuk sama-sama merenung tentang kehidupan atau perjalanan hidup yang telah dilalui sepanjang satu tahun belakangan (2011). Tentu banyak sekali kejadian yang telah dilalui. Karena itu sudah pasti banyak juga pelajaran yang seharusnya bisa membuat kita lebih baik. Hasil perenungan masing-masing, bisa dijadikan bahan diskusi di kalangan keluarga besar. Untuk saling memberi masukan dan saran, dalam rangka menjalani kehidupan di tahun baru (2012). Dengan saling berdiskusi, maka sikap keterbukaan dan demokrasi tumbuh di dalam lingkungan keluarga. Sikap ini, yang merupakan proses introspeksi diri dan keluarga, akan mendorong lahirnya semangat kebersamaan, yang tentu terasa indah. Pada hari tahun baru, pagi sampai sore hari, bisa diisi dengan acara ramah tamah, yang dijiwai dengan semangat kekeluargaan dan kegembiraan dalam lingkungan keluarga besar. Hal ini tentu akan mendorong munculnya keceriaan dan keharmonisan antar anggota keluarga. Dengan demikian, momen seru dan manis akan tercipta dalam perayaan tahun baru di rumah dengan keluarga. Selamat Tahun Baru 2012, semoga kita semua menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Salam persaudaraan, dan penuh semangat selalu dalam menjalani kehidupan di tahun baru. Jerowaru Lombok Timur, 30 Desember 2011.

0 komentar "Tahun Baru, Momentum Berkumpul dan Merenung Bersama Keluarga", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar