MARI BELAJAR DARI TUKANG BATU

Ditulis oleh: -
CERITERA TUKANG BATU Pada suatu hari, ada tiga orang tukang batu yang sedang membangun salah satu bagian bangunan sekolah. Kepala sekolah di sekolah tersebut, bertanya kepada mereka : “Apa sebenarnya alasan dan harapan melaksanakan pekerjaan tersebut?”. Jawaban tukang batu -1 : “Saya bekerja untuk mencari nafkah. Harapan saya, uang hasil pekerjaan ini dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga saya sehari-hari Kepala sekolah : “Berarti Anda dalam bekerja menerapkan kecerdasan intelektual”. Sementara tukang batu-2 memberi jawaban “Saya bekerja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara. Harapan saya, bangunan sekolah ini dapat menjadi sarana pendidikan yang berkualitas bagi anak bangsa. Kepala sekolah : “Kalau Anda dalam bekerja menerapkan kecerdasan emosional”. Sedangkan tukang batu-3 menjawab “Saya bekerja sebagai wujud pengabdian saya kepada Allah SWT. Harapan saya, pembangunan sekolah ini dapat menjadi sarana untuk berkarya dan berprestasi bagi generasi muda, khususnya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Kepala sekolah : “Sedangkan Anda dalam bekerja menerapkan kecerdasan spiritual”. Kepala sekolah itu kemudian menutup dialognya dengan mengungkapkan dan menekankan suatu kalimat : “Kalau seorang guru dalam bekerja, harus memiliki ketiga kecerdasan itu, sehingga dia berhasil dalam mengajar dan mendidik siswa”. Semoga bermanfaat. Salam Jerowaru Lombok Timur, 23 Desember 2011.

0 komentar "MARI BELAJAR DARI TUKANG BATU", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar