Jenis-Jenis Angin

Ditulis oleh: -
A. Angin tetap

Di dunia ada tiga jenis angin tetap, yaitu angin pasat, angin barat, dan
angin timur. Angin tetap merupakan angin yang berembus
terusmenerus sepanjang tahun dengan arah yang tetap. Angin

tetap terdiri dari :



(1) Angin pasat, yaitu angin yang bertiup dari daerah maksimum subtropika menuju ke daerah minimum ekuator.



(2) Angin barat bertiup di daerah lintang sedang. Angin barat berembus
terus menerus sepanjang tahun dari arah barat ke arah timur.



(3) Angin timur, bertiup di daerah kutub. Angin timur berembus terus menerus sepanjang tahun dari arah timur.

B. Angin Muson

Angin muson adalah angin yang bertiup setiap setengah tahun sekali berganti arah yang berlawanan.

Gerakan
angin ini dipengaruhi oleh peredaran matahari tahunan. Di Indonesia
angin muson bertiup dari benua Asia menuju benua Australia dan
sebaliknya. Pada saat matahari berada di belahan bumi utara (bulan April
– Oktober) maka belahan bumi utara bertekanan udara minimum dan belahan
bumi selatan bertekanan maksimum. Maka bertiuplah angin muson
timur dari benua Australia ke Asia.



Pada saat bertiup angin muson timur (tenggara) di Indonesia mengalami
musim kemarau. Begitu sebaliknya pada bulan Oktober – April bertiup
angin muson barat (barat laut), di Indonesia

terjadi musim penghujan



C. Angin periodik

Angin
periodik merupakan angin yang secara Lokasi angin tetap di
dunia periodik terjadi perubahan arah antara siang dan malam. Contoh
angin periodik antara lain:



(1) Angin darat dan angin laut

Angin laut terjadi pada siang hari. Angin ini berembus dari laut menuju ke darat. Sebaliknya angin

darat terjadi pada malam hari, dan berembus dari darat menuju ke laut.





(2) Angin Gunung dan Angin Lembah



Angin gunung merupakan jenis angin lokal yang berembus dari puncak gunung menuju lembah, dan

sebaliknya angin lembah bertiup dari lembah ke gunung.







(d) Angin Jatuh

Angin jatuh disebut juga angin fohn, yaitu angin kering yang bergerak menuruni lereng pegunungan.

Ketika mendaki gunung angin ini membawa uap air. Karena mengalami proses kondensasi uap air itu

akhirnya jatuh sebagai hujan. Setelah melewati puncak gunung angin yang
sudah tidak membawa uap air itu menuruni lereng. Oleh karena itu angin
tersebut bersifat kering dan lebih panas dari daerah yang didatangi.

Contoh angin ini adalah angin Bahorok. Angin Bahorok merupakan jenis angin jatuh yang



sifatnya kering dan panas. Angin bohorok sering merusak tanaman tembakau
di daerah Deli (Sumatera Utara). Jenis angin semacam ini adalah angin
Wambraw di Biak (Irian Jaya), angin Kumbang di Cirebon (Jawa Barat),
angin Gending di Pasuruan (Jawa Timur), dan angin Brubu di Makasar
(Sulawesi).

0 komentar "Jenis-Jenis Angin", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar